Kerajaan Islam Demak
Berdiri pada abad ke-15 M dengan Sultan pertama adalah Raden Patah dikenal juga dengan sebutan pangeran Jimbun dan meupakan keturunan raja Majapahit Prabu Kertabumi Brawijaya V. Demak pada waktu itu mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai bandar perdagagan dan pusat penyebaran agama islam.
Puncak Kejayaan kerajaan Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggono. Wilayah kekuasaannya diarahkan ke barat maupun ke timur, hal ini dilakukan untuk membendung masuknya Portugis yang disamping berdagang juga mempunyai misi menyebarkan agama kristen. Portugis dapat dihancurkan di sunda kelapa oleh pasukan yang dipimpin Fatahillah, yang kemudin olehnya nama Sunda Kelapa diganti dengan Jayakarta pada tanggal 22 Juni 1527 M.
Nama-nama Pemimpin di Kerajaan Islam Demak :
1. Raden Patah
2. Pati Unus
3. Sultan Trenggono
Peninggalan kerajaan Islam Demak :
1. Masjid Agung Demak
Adalaah Salah saatu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini mempunyaai bagunan-bagunan induk dan seraambi. Dipercayaa pernah menjadi tempat berkumpulnyaa paara waali yang menyebaarkan agamaa Islam di jaawa yang disebut Wali Songo.
2.Pintu Bledek
pintu Bledek merupakaan pintu utama dari Maasjid Demak. Pintunyaa cukup unik. Bledeg dalam bahasa Indonesia adalah petir, maka pintu Bledeg ini adalah pintu petir.
3. soko tatal dan soko guru
Di bangunan induk terdapat empat tiaang utama yang disebut saaka guru denaan tinggi sekitar 17 M. Ada empat soko tatal berupa tiang utama penyangga kerangka atap masjid yang bersusun 3 . Masing-masing soko guru memiliki tinggi 1.630 cm.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar